Rabu, 08 Maret 2017

Portofolio

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
  • Nama = Heni Lutfiyah
  • TTL   = Jombang, 19 Juni 1997
  • NIM  = 4114031
  • Email  = 4114031@ft.unipdu.ac.id
  • Status = Mahasiswa

Saya adalah  Mahasiswa di UNIPDU Jombang. Jika ditanya kenapa saya kuliah di UNIPDU? Jawabannya karena saya suka, UNIPDU adalah Universitas berbasis pesantren, maklum saya masih hamba yang belajar ta’at. Saya kuliah  jurusan Fakultas Teknik Prodi Sistem Informasi. Disini saya mendapat banyak ilmu. ilmu yang belum pernah saya pelajari tentunya. karena dulu saya waktu MA jurusan IPA. disitulah saya merasa tertantang untuk bisa. 
Sekarang saya sudah semester 6, sejauh ini saya masih belajar untuk menyerap semua ilmu yang diajarkan oleh dosen saya. Hasil yang saya dapat sejauh ini adalah:
1.     Memahami bahasa pemrogaman Java Script, HTML5, PHP, B4A.
2.     Membuat aplikasi Sistem Informasi TPQ
3.     Membuat aplikasi pembayaran SPP TPQ berbasis Mobile
4.   Membuat Analisis Rancang Bangun Aplikasi Penyusunan Pramanifest Data Calon Jamaah Haji Dikantor Kementrian Agama Kabupaten Mojokerto.
5.    Membuat jurnal Aplikasi Penyusunan Pramanifest Data Calon Jamaah Haji Dikantor Kementrian Agama Kabupaten Mojokerto.
6.     Memahami cara membuat database di MySQL.
7.     Mengetahui CRM
8.     Berwirausaha 

Pengalaman saya masih sangat sedikit, saya pernah Kerja Praktek di KEMENAG Kab. Mojokerto, disana saya pernah ditugaskan menjadi PPIH tahun 2016, mengetahui proses pendaftaran haji, mengantar jamaah haji. Siapa tau suatu saat saya bisa menghajikan orang tua. Aamiin.
Untuk bisnis saya pernah membuka usaha sewa buku, itupun saya lakukan ketika saya masih kelas 1 MI, waktu itu saya punya banyak buku cerita, daripada tidak dibaca mending di sewain ke teman-teman, lumayan bisa menambah  uang  jajan. Pernah juga jualan online tapi saya belum punya strategi nya, jadi tidak jalan bisnisnya.
Sekian sekilas tentang saya, semoga bermanfaat. Mohon  maaf apabila ada kata kurang berkenan.


Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Review Penerapan E-Business di Indonesia pada Dunia Bisnis dan Bidang E-Commerce (Webshop)

Penerapan E-Business di Indonesia pada Dunia Bisnis dan Bidang E-Commerce (Webshop)

Judul
Penerapan E-Business di Indonesia pada Dunia Bisnis dan Bidang E-Commerce (Webshop)
Penulis
Retno Wulandari
Latar Belakang
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut  dunia maya. Di  dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sektor  yang  paling  terkena  dampak  dari  perkembangan  teknologi  informasi  dan telekomunikasi serta paling cepat tumbuh.  Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan tentang E-business dan bagaimana penerapannya, perannya dalam dunia bisnis, pengaruh besar yang diberikan oleh penerapan E-business ini sendiri.
Metodologi Penulisan
Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah metodologi penelitian dengan cara mempelajari jurnal, buku, artikel, skripsi, maupun refrensi yang ada yang berhubungan dengan judul penulisan yang sedang dibahas.
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan yang ini diraih dari penulisan makalah tentang Implementasi E-business di Indonesia ini adalah  :
·     Menjelaskan tentang E-business
·     Penerapan E-business di Indonesia
·     Kelebihan dari Implementasi E-business
·     Pengaruh E-business didunia bisnis dan webshop
Sedangkan manfaat dari penulisan  tentang Implementasi E-business di Indonesia ini sebagai berikut        :
·     Mengetahui secara jelas tentang E-business
· Mengetahui perusahaan Indonesia mana saja yang sudah menerapkan E-business ini
·   Mengetahui bagaimana E-business memberikan manfaat yang besar di setiap bidang

Penerapan
E-Businness dan
E-Commerce
Paradigma  E-Business  saat  ini menjadi  trend  teknologi  informasi  yang  digunakan oleh  perusahaan-perusahaan  besar  di  Indonesia. Keuntungan  yang  diharapkan dapat  diperoleh  perusahaan  dengan  menerapkan  E-business  adalah untuk meningkatkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan, memperluas  jangkauan dan  ruang  gerak  perusahaan serta  meningkatkan  peluang  perusahaan  untuk menciptakan produk dan jasa yang baru. Penerapan E-business pada perusahaan di  Indonesia diaplikasikan dalam beberapa sistem perusahaan yang meliputi :
1. Sistem  Fungsi  Bisnis  (Functional  Business  System),  yang  terdiri  dari  sistem marketing,  sistem  sumber daya
2. Manusia, sistem manajemen  keuangan,  sistem akutansi dan sistem manufaktur
3. Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration System)
4. Sistem Transaksi (Transaction Processing System)
5. Integrasi Aplikasi Perusahaan (Enterprise Application Integration)
Perkembangan E-Business dan E-Commerce di Indonesia

Bisnis yang memanfaatkan media Internet ini pada umumnya di Indonesia menggunakan  model eBisnis seperti BtoB (business to business), BtoC (business to customer), CtoC (costumer to costumer). Internet Bisnis, data processing dan jasa informasi lainnya menurut, INC-media bisnis terkemuka di Amerika, menetapkan peringkat ke 1 dalam kategori bisnis yang memiliki prospek paling menjanjikan hingga lebih dari 10 tahun mendatang. Adapun jenis-jenis Bisnis internet yang berkembang saat ini antara lain:
·         Bisnis Affiliate Marketing
·         Bisnis Reseller
·         Jual Produk Informasi
·         Google Adsense
Sebagian Perusahaan di Indonesia telah mengalami kemajuan dalam berbisnis melalui Perusahaan DOTCOM, namun dengan adanya krisis keuangan di Indonesia pada periode tahun 1998-1999 usaha ini banyak mengalami kehancuran, sehingga usaha ini oleh sebagian besar pengamat ekonomi dianggap telah mengalami kegagalan. Kegagalan yang dialami sebagian Perusahaan dotcom di Indonesia disebabkan antara lain :
· Perusahaan belum optimal melakukan pendekatan-pendekatan / mensosialisasikan kepada masyarakat umum tentang kemanfaatan Perusahaan DOTCOM dalam kebutuhan bisnis
· Baru dari kalangan tertentu yang menggunakan sarana TI untuk kepentingan bisnis.
· Terbatasnya sambungan Internet broadband.
· Minimnya propaganda berbisnis melalui Internet.
·  Masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada web shop.
· Belum adanya dukungan Pemerintah yang optimal dalam hal kebijakan dan regulasi.
· Belum optimal menampilkan periklanan yang menarik bagi masyarakat berkaitan dengan Perusahaan DOTCOM.
· Perusahaan dotcom tidak membidik pesan-pesan mereka ke audiens spesifik, namun terlalu general.
· Desain dan content dari situs dotcom user-friendly
· Masing-masing judul yang ada di halaman web dotcom tidak mengomunikasikan konten yang spesifik.
· Tiap-tiap halaman web dotcom tidak menyediakan uraian yang rinci dari keseluruhan tema yang mengikat tiap-tiap halaman web.
· Situs web dotcom mereka tidak dibangun berdasarkan kata kunci dan frase keyword yang paling kompetitif dan relevan di mata konsumen mereka.
· Tidak adanya statistik yang dapat menunjukkan dari mana dan apa yang membuat pengunjung datang ke situs web dotcom, dan halaman-halaman web mana yang tidak pernah atau jarang dilirik, apalagi dibaca.
· Situs dotcom tidak nangkring di urutan 20 besar dari situs pencari utama dan direktori besar yang menggiring lebih dari 88% dari semua pencarian yang dilakukan di dunia internet.
Contoh Webshop yang menerapkan E-Commerce di Indonesia
Sekarang ini sedang maraknya penjualan Local Brand yang dijual secara Online.orang- orang menyebutnya belanja online (Online shopping). Local brand itu sendiri menjual hasil designnya, berupa sepatu, baju, tas, dan sebagainya yang memilik merk (brand) sendiri. Sangat sulit untuk seorang penjual Local Brand memasarkan barangnya disaat banyak merk- merk ternama yang sudah sangat terkenal. Local Brand ini sendiri bukan produk yang asal. Penjualnya memilih dari segi material, modelsize, warna sesuai dengan trendnya. Untuk pengusaha kecil yang merintis dari awal tentu tidak mudah dalam memperkenalkan produk mereka dengan modal yang tentu besar jika harus membangun sebuah toko atau membuat website sendiri. Mungkin, mereka hanya sebatas berjualan di mediasocial seperti twitter, facebook, instagram saja itupun harus mengelola dengan baik karna tingkat kepercayaan Customer yang masih minim untukLocal Brand Indonesia sendiri. Namun sekarang sudah tersedia sebuah Webstore atauWebshop yang membantu memasarkan Local Brand itu sendiri secara Online dengan melakukan Shopping Cart lewat Website tersebut 24 jam non-stop. Ada dua namawebsite yang menyediakan layanan ini, yaitu :
1.      Berry Benka
Dilihat dari jumlah pengunjungnya, situs yang menduduki peringkat pertama adalah Berrybenka, toko online yang didukung oleh lebih dari 400 merk sepatu ternama di dunia. Setiap bulannya, situs ini dikunjungi oleh lebih dari 10 juta pengunjung dan melakukan transaksi sebanyak 300 hingga 400 di setiap harinya. Berrybenka adalah pusat belanja fashion online yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Berrybenka menjual barang-barang dengan merk ternama dengan harga yang terjangkau.
2.      8WOOD
Website yang satu ini juga membuka webshop yang memudahkan para konsumen untuk berbelanja melalui online. Website yang dimilik oleh seorang artis Alice Nourin ini mencari Local Brand terbaik, lalu mengambil produk ke owner Local Brandlangsung. Kemudian produk tersebut digunakan oleh talent, difoto dan di unggah kewebsite 8wood. Website ini memiliki kesamaan dengan BerryBenka. Design yang menarik, UI yang user friendly dan bukan hanya sekedar catalog tapi pengunjung laman juga bisa langsung melakukan shopping cart di website tersebut.
 Kesimpulan


Berdasarkan dari bab- bab pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan dari penyusunan makalah Penerapan E-business di Indonesia pada  perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut  :
· E-business pada perusahaan terutama di Indonesia membawa dampak yang baik
·Meningkatkan kinerja tiap perusahaan
· E-commerce yang di implementasikan mendapatkan respon baik dari para pengguna
·E-business dan E-commerce mampu membawa Indonesia ke kemajuan teknologi yang lebih baik
·Persaingan di tiap bidang menjadikan E-business dan E-commerce dijadikan salah satu cara untuk mensiasati pesaing
· Bisnis diberbagai bidang menjadi lebih instant dan bersifat paperless
· Bisnis proses daily menjadi lebih terkontrol dan terkendali
Saran
Adapun saran yang dapat disajikan dalam penulisan makalah Penerapan E-business di Indonesia pada  perusahaan dan untuk bidang E-commerce (Webshop), ialah sebagai berikut           :
·Masyarakat Indonesia harus lebih dikenalkan oleh pengembangan teknologi berupa E-business dan E-commerce ini
·Teknologi di Indonesia harus ditingkatkan
·Jaringan internet di Indonesia harus ditingkatkan guna mendukung berjalannyaE-business dan E-commerce dengan baik

Selasa, 10 Mei 2016

Makalah E-Marketplace

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengembangan Implementasi Sistem Informasi”




Disusun oleh:
     Heni Lutfiyah       (4114031)


PRODI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN – JOMBANG
2016


Kata Pengantar
Alhamdulillah Puji syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahakan rahmat, taufiq, serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Makalah E-Mareketplace ini.  Sholawat serta Salam Semoga Tetap Tercurah Limpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita jalan yang benar dari jalan yang penuh kegelapan yakni Addinul Islam Wal Iman.
Laporan ini disusun untuk memenuhi  tugas mata kuliah Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi Jurusan Sistem Informasi di  UNIPDU Jombang yang diajar oleh Bapak Endang Kurniawan S.kom, M.M. CEH, CHFI, CIPM.
Penulis Menyadari  bahwa Laporan ini Masih banyak kekurangan, karena penulis masih menemui beberapa kesulitan dan hambatan. maka dengan kerendahan hati Penulis akan  menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata, Penulis memohon  maaf apabila dalam laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, karena semua kebenaran hanya milik Allah SWT. Dan juga memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan nama dan gelar.  Semoga makalah yang penulis susun bermanfaat. Aamiin.




                                                                                                            Jombang, 09 Mei 2016

                                                                                                                        Penulis




BAB I PENDAHULUAN
1.        Latar Belakang
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, penggunaan Teknologi Informasi/Sistem Informasi (TI/SI) dalam perusahaan ataupun institusi merupakan hal yang semakin wajar dan umum ditemukan. Penggunaan teknologi informasi cenderung menjadi sebuah kebutuhan bagi institusi dalam membantu serta mendukung berjalannya sebuah proses manajemen, selain itu juga untuk memberikan nilai tambah (added value) dan sekaligus sebagai keunggulan dalam menghadapi persaingan (competitive advantage) bagi sebuah perusahaan maupun institusi diantara para pesaingnya di dalam menjalankan operasional dan bisnisnya.
E-marketplace sendiri adalah tempat bagi pembeli dan pemasok untuk melakukan perdagangan dengan cara yang lebih efisien. Makin banyak perusahaan maupun institusi yang mengalami perdagangan dalam e-marketplace dikarenakan efektivitas dan efisiensi, serta kinerjanya yang lebih baik.Oleh karena itu, e-marketplace semakin penting dalam pengadaan perusahaan dan kegiatan penjualan, karena keefektifan pengadaan tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor e-marketplace yang ada.

2.     Tujuan
 Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas dari
      matakuliah Pengembangan dan Implementa dan untuk

3.      Ruang Lingkup Materi
      Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin canggih. 



BAB II PEMBAHASAN
1.        Pengertian
E-marketplace adalah pasar online tempat terjadinya jual beli, biasanya dilakukan antar perusahaan (B2B mendominasi hingga 75% e-marketplace). Secara fungsi, sebenarnya fungsi e-marketplace tidak berbeda dengan pasar biasa, yaitu:
ü  Mencocokkan antara penjual dan pembeli.
ü  Sebagai fasilitas transaksi
ü  Sebagai infrastruktur institusional.
Perbedaan yang paling krusial hanya terletak pada online nya. Pada e-marketplace, kita bisa ‘pergi ke pasar’ kapan saja dan dimana saja selama ada akses internet. Fitur-fiturnya pun semakin memudahkan proses jual beli. Kita bisa mencari barang atau jasa yang kita butuhkan hanya dengan mengetikkan spesifikasinya, maka sistem langsung dengan cepat mencocokkan.  Lebih hemat waktu, energi, dan juga biaya.
Selain fungsi, ada juga komponen-komponen dalam e-marketplace, yaitu:

1.         Penjual
Penjual ini terdiri dari front end, back end, dan intermediaries.
A.       -Front end adalah bagian dari penjual yang berkomunikasi langsung dengan calon pembeli. Misalnya administrator sebuah toko online.
B.       -Back end adalah bagian penjual di balik layar yang mengurusi hal-hal seperti logistic, pengemasan produk, pengiriman, dsb.
C.       -Intermediaries adalah pihak ketiga yang mendukung kegiatan penjualan. Biasanya ada dua macam intermediaries: pertama, intermediaries yang memberikan informasi mengenai pasar, permintaan, penawaran, dsb; kedua, intermediaries yang memberikan nilai tambah seperti memberi strategy advise untuk perusahaan tersebut. Kalau kata dosenku sih, sebaiknya intermediaries yang pertama dihilangkan saja karena hal itu sebenarnya bisa dikerjakan oleh back end. Penghilangan intermediaries disebut disintermediation. Jika suatu intermediary sebelumnya tidak ada kemudian diadakan, maka istilahnya disebut reintermediation. Tetapi untuk jenis intermediaries yang kedua sebaiknya dipertahankan saja karena dapat meningkatkan performa penjual.



2.         Pembeli
Produk berupa barang atau jasa. Di e-marketplace produknya bisa dalam bentuk digital.Infrastruktur. Dalam e-marketplace juga tetap ada kebijakan yang mengatur jalannya jual beli, kesepakatan-kesepakatan, dsb.

      Ada tiga tipe e-marketplace, antara lain
  1. Private e-marketplace, berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli)             menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many. Dalam private e-          marketplace, ada dua macam metode:
  2. Sell side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya,       kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi dengan perusahaan           tersebut. Jadi ini semacam lelang tertutup.
  3. Buy side e-marketplace, perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual           yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan               bertransaksi dengan perusahaan tersebut. 
  4. Public e-marketplace, berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to         many). Ada tiga bentuk utama e-marketplace yaitu: web store, electronic stores/malls,  dan web          portals.
  5. Webstore, adalah website toko online yang didirikan oleh perusahaan untuk memasarkan                  produknya. Contohnya http://www.kuvisha.com (nah kan promosi lagi. Hehehe) yang memasarkan        produk lewat toko online nya sendiri.
  6.  Electronic stores/malls, namanya juga mall, tentunya ada banyak toko disana. Nah, e-mall ini               adalah tempat dimana penjual-penjual berkumpul memasarkan produknya. Jenis-jenis e-mall                antara lain:
·   General E-malls, mall online tempat dipasarkannya berbagai jenis produk dari berbagai penjual. Contohnya seperti Zalora, Lazada, dll.
·        Specified e-malls, mall online tempat dipasarkannya satu jenis produk dari berbagai penjual
·   Regional e-malls, mall online yang hanya ada di daerah tertentu (masih melayani secara regional
·        Global e-malls, mall online yang sudah mendunia.
·        Pure e-malls, barang yang dijual digital semua.
·        Click and mortar e-malls, mall online yang produknya belum digital semua.


  1. 7.  Web Portals, adalah portal online yang menjadi gateway ke produk atau informasi yang dibutuhkan. Misalnya kamu masuk ke suatu halaman web yang menampilkan link-link ke toko online berdasarkan spesifikasi tertentu, nah itulah yang disebut Portal. Dalam e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi. Mekanisme interaksi yang terjadi dalam e-marketplace antara lain:

A.           Broker yang terdiri dari :
1)  Sell/Buy fulfillment, misalnya pemenuhan barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis broker ini secara otomatis selalu siap menyetok atau membeli barang-barang yang dibutuhkan.
2)      Virtual malls, konsepnya sama kayak e-malls tadi ya.
3)    Comparison agent, broker ini bertindak sebagai  agen yang memberikan perbandingan antara satu produk dengan produk lainnya.
4)   Shopping facilitator, broker jenis ini mengarahkan dan membantu pembeli dalam memilih-milih produk yang akan ia beli. Bisa juga memberikan shopping advise.
5)      Matching services, broker ini memberikan jasa mencocokkan pembeli dengan barang atau jasa yang diinginkan. Contohnya biro jodoh.

B.            Infomediary
Memberikan atau menjual informasi pembeli untuk keperluan market research, atau sebaliknya, memberikan atau menjual informasi mengenai produk kepada pembeli.
C.           E-distributor
E-distributor mengumpulkan katalog online sebanyak-banyaknya untuk dihimpun dalam satu tempat dan disuguhkan pada pembeli.

2.        Manfaat Marketplace
Situs marketplace sangatlah bermanfaat jika Anda ingin mulai menjalankan bisnis maupun Anda yang saat ini sudah memiliki bisnis. Apa saja manfaat dari situs marketplace tersebut :
a)      Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menjual maupun membeli barang. Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan pada situs marketplace biaya promosi ini mungkin sudah tidak perlu pikirkan hanya tinggal memanfaatkannya saja untuk berjualan.

b)      Situs marketplace pengelolaannya jauh lebih mudah. Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah digunakan untuk user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnya belum pernah menggunakan situs jual beli secara online pasti bisa menggunakannya. Karena diberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah dipahami. Selain daripada itu situs marketplace penggunaannya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.

c)      Potensi market jauh lebih besar Dengan menggunakan situs marketplace kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Karena apa, kalau kita ketahui masyarakat Indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli barang.
3.        Kelebihan Market Place
a)         Tempat Berkumpulnya Pembeli
Banyak pedagang yang menjajakan dagangannya di sana, demikian pula juga pasti banyak pembeli yang keluar dan masuk. Ini merupakan keuntungan tersendiri bagi penjual, karena tidak perlu repot-repot mendatangkan pengunjung atau calon konsumen. Tinggal memanfaatkan dan memaksimalkan keberadaan mereka dengan baik.

b)        Tempat Tukar Informasi
Selain pembeli, keberadaan pedagang yang banyak juga bisa anda manfaatkan dengan saling sharing. Bina hubungan baik dengan masing-masing pedagang agar bisa berbagi tentang bisnis.

c)         Rekening bersama
Biasanya dalam menjaga keamanan dalam bertransaksi online, pihak market place akan menyediakan rekening bersama. Keadaan yang lebih terjamin bisa membuat konsumen lebih nyaman dalam berbelanja.



d)        Promosi gratis dari market place
Biasanya marketplace menawarkan banyak promosi untuk klien mereka. Ini sangat bermanfaat bagi anda untuk lebih mengenal produk anda ke konsumen. Lebih hemat karena promo dilakukan oleh pihak marketplace sendiri dan seberapa besar promo yang dilakukan dari manajemen marketplace tersebut.

e)         Banyaknya Produk yang Tersedia
Banyak produk yang tersedia bisa membuat konsumen semakin tertarik karena bisa memilih berbagai macam jenis produk. Sehingga bisa membuat konsumen  menjadi semakin betah berbelanja dalam marketplace.

4.        Kekurangan Market Place
a)         Persaingan Terbuka Antar Penjual
Persaingan antara masing – masing penjual yang ada dalam sebuah marketplace bisa sangat merugikan jika tidak Anda manage dengan baik. Saling menjatuhkan dan bahkan saling serang secara langsung bisa saja terjadi. Perselisihan ini akan merugikan penjual sendiri. Namun jika masing – masing penjual bisa bersaing dengan sehat, tentu yang paling diuntungkan adalah pembeli.

b)        Iklan Dari Penjual Lain Sering Masuk
Dengan produk yang mungkin sama, iklan dari penjual yang tidak bertanggung jawab kadang sering masuk. Dan secara tidak langsung hal ini menjadi masalah bagi produk yang kita jual di marketplace. Tidak semuanya, namun kebanyakan penjual yang tak bertanggung jawab akan beriklan tanpa permisi. Dalama hal ini sebuah regulasi dari marketplace diharapkan perannya. Tidak bisa dibiarkan saja ketika hal tersebut terjadi. Harus ada pihak yang bisa mengatur tentang bagaimana etika dalam beriklan di sebuah marketplace.

c)         Fitur Searching Tidak Tertarget Pada Produk Kita Saja
Marketplace sebagai sebuah pasar bersama, tentu banyak penjual yang memiliki satu produk yang sama. Nah, dalam fitur searching yang ada dalam sebuah marketplace, tidaka akan mengarah pada produk kita saja namun produk yang sama dari penjual yang lain tentu akan muncul juga. Di sini jika produk kita tidak bisa bersaing dengan yang lain, maka tentu konsumen tidak akan pernah memilih produk kita. Karena konsumen akan diberi kebebasan memilih pada beberapa produk yang sama dari berbagai penjual.




BAB III PENUTUP
1.      Kesimpulan
                      Setelah menganalisa kelebihan dan kekurangan marketplace, Keberadaan marketplace ini sangat dibutuhkan bagi pebisnis online untuk mendongkrak penjualan produknya



SUMBER